E-Learning “Trend Center” Pendidikan Abad 21 - Hardy Math

Monday, November 20, 2017

E-Learning “Trend Center” Pendidikan Abad 21


Oleh: Hardika Saputra, M.Pd.
Pendidik di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro
Dalam era global seperti sekarang ini mau atau tidak mau kita harus berhubungan dengan teknologi informasi komunikasi. Hal ini disebabkan karena teknologi tersebut telah merasuk kedalam sendi-sendi kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak boleh gagap dalam berteknologi. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa siapa yang terlambat menguasai teknologi informasi komunikasi, maka terlambat pulalah memperoleh kesempatan-kesempatan untuk maju. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi memberi dampak terhadap berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Pendidikan jarak jauh atau dapat juga disebut sebagai pembelajaran jarak jauh, saat ini sudah mulai dilirik oleh para pelaku pendidikan dan menjadi trend-center dalam dunia pendidikan. Sebenarnya istilah pendidikan jarak jauh sudah lama digaungkan bahkan diterapkan oleh para pendidik maupun peserta didik dalam suatu proses pembelajaran yang dalam hal ini lebih banyak dilakukan secara terpisah di luar kelas. Secara terpisah maksudya adalah antara pendidik dan peserta didik tidak berada dalam satu ruangan dan waktu yang sama.

Dikutip dari website Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Mohamad Nasir) mengatakan bahwa  “Kuliah kedepannya sudah harus berubah memakai konsep e-learning, kalau sudah e-learning, nantinya kelas sudah akan menjadi museum. Pemakaian kelas akan berkurang karena konsep belajarnya bisa dimana saja, bisa saja dirumah,” saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Riau (UNRI), Selasa (14/11).
Perkembangan teknologi internet memberikan nuansa sistem pendidikan jarak jauh yang lebih terbuka lagi. Sistem pembelajaran yang berbasis web yang popular dengan sebutan Electronic Learning (e-learning), Web-Based Training (WBT) atau dapat disebut Web-Based Education (WBE), kampus maya (Virtual Campus), mobile learning (m-learning) dan lain-lain sudah mulai dikembangkan secara luas. Dengan keadaan yang demikianlah, belajar jarak jauh dan pendidikan jarak jauh akan menjadi pelopor memasuki era baru yakni abad 21 atau era milenia.
Dalam pembelajaran abad 21 kita mengenal istilah literasi ICT. Literasi ICT adalah suatu kemampuan untuk menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran untuk mencapai kecakapan berpikir dan belajar peserta didik. Kegiatan-kegiatan yang harus disiapkan oleh pendidik adalah kegiatan yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menggunakan teknologi komputer dalam pembelajaran. Oleh karena itu penguasaan teknologi komputer bagi seorang pendidik dalam abad 21 ini adalah suatu yang wajib dan tidak dapat dihindari. Bagi seorang pendidik pada abad 21 saat ini sudah menjadi kewajiban untuk meng-upgrade kemampuannya.
Banyak cara yang dapat dilakukan pendidik untuk meng-upgrade kemampuannya. Salah satu cara adalah dengan mengikuti diklat, pelatihan, workshop, training dan kegiatan-kegiatan sejenis lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkelompok ataupun mandiri. Secara kelompok pendidik dapat bergabung dalam forum keprofesian guru semisal MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Kemudian secara individu pendidik dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam mengupgrade kemampuannya. Banyak model-model pelatihan online yang dapat dimanfaatkan oleh guru. Beberapa  Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang ada di Indonesia saat ini sudah banyak yang memfasilitasi pendidik yang ingin meng-upgrade kemampuannya. Misal P4TK Matematika dan P4TK IPA yang sudah sering melaksanakan Diklat Online, E-Training, dan E-Learning.
Bukan cuma P4TK, beberapa Universitas baik Indonesia atau luar negeri sudah banyak yang mengadakan Diklat Online, Training Online, dan kegiatan sejenisnya. Misalnya Universitas Terbuka dan Fakultas Pendidikan University Kebangsaan Malaysia  yang membuka program sertifikat, yakni sejenis pelatihan online yang nantinya setelah dinyatakan lulus dari pelatihan online tersebut peserta dapat langsung mencetak sertifikat pelatihan tersebut. Banyak jenis atau tema pelatihan yang dapat kita ikuti dalam pelatihan online yang diadakan beberapa perguruan tinggi tersebut. Tema-tema pelatihan pun disesuaikan dengan isu-isu pendidikan yang masih ramai saat ini.
Guru pada abad 21 dan abad selanjutnya ditantang untuk melakukan akselerasi terhadap perkembangan informasi dan komunikasi. Pembelajaran di kelas dan pengelolaan kelas, pada abad ini harus disesuaikan dengan standar kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan banyaknya pelatihan-pelatihan online yang dapat kita manfaatkan, maka tidak ada alasan lagi bagi pendidik untuk tidak mau meng-upgrade kemampuannya dalam pembelajaran. Tentunya hal tersebut harus diikuti oleh semangat belajar dari pendidik. Pendidik harus meluangkan waktu disela-sela kesibukan mereka di dalam kelas, untuk belajar meng-upgrade kemampuannya. Mari terus belajar dan berkarya.


Metro, 20 November 2017

No comments:

Post a Comment