Kisah Cinta Dimensi Tiga

Seminggu yang lalu…
Untuk pertama kalinya kulihat kau berdiri tegak lurus
Kulihat indahnya bola matamu
Saat itulah kurasakan sesuatu yang lain dari padamu
Kurasakan cinta yang rumit bagaikan putaran roda kehidupan
Satu minggu kemudian aku bertemu kau kembali…
Kurasakan cintaku seperti awal kita bertemu
bagaikan nilai phi yang tetap 22/7
Luas cintaku bagaikan ruang yang tak terbatas
Dan aku semakin yakin,
kau akan selalu ada
dalam ruas-ruas cintaku

Kurasakan dunia yang bagaikan kubus yang menjadi milik kita berdua
Dari titik sudut yang berseberangan,
kau dan aku bertemu di perpotongan diagonal ruang
Semakin hari kurasakan cintaku padamu
bagaikan putaran bola yang tidak pernah berhenti
Kurasakan pula kasihku padamu
bagaikan jaring-jaring balok yang selalu berhubungan
Namun aku bimbang…
Kau bagaikan ujung piramid yang sulit kucapai
dengan diagonal yang tak pernah kuketahui
Antara titik dan garis, Antara rusuk dan ruang
sehingga
Aku hanya bisa mengagumimu dalam bangun ruang